Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Benang Merah

16 November 2015   11:22 Diperbarui: 26 November 2018   05:33 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiga bulan yang lalu ia menerimaku sebagai karyawannya. Menempatkanku pada bagian tenaga pemasaran. Awalnya ruanganku berada di lantai dasar. Tapi sebulan yang lalu, Mr.J, manager perusahaan memintaku untuk pindah ruangan.

"Besok kau pindah ruangan, Ran. Ke lantai 5."

"Siap, Pak!"

"Ingat, lantai 5. Satu ruangan dengan Rhein."

"Rhein?" aku gelagapan.

"Ya, Rheinara. Kenapa? Kaget ya?" Mr.J  tertawa.

Rheinara. Wanita muda, cantik, dan modis. Ia tinggal di apartemen yang letaknya dekat dengan kantor. Ternyata ia kekasih Nugie. Meja kerjanya bersebelahan dengan meja kerjaku.

"Kau tak usah sungkan padaku. Panggil saja namaku, Rheinara," ujarnya saat pertama kali kami bertemu. Ia tersenyum manis. Sejujurnya aku merasa sangat gembira. Sebagai laki-laki normal, bekerja sama dengan wanita secantik Rheinara, sungguh merupakan suatu berkah.

Nina. Cewek manis yang masih lajang. Meja kerjanya paling ujung. Ia sangat lincah dan bicaranya ceplas-ceplos. Usianya masih belia. Baru lulus kuliah D3. Ia sangat akrab dengan Rheinara.

***

Benang merah perlahan terurai!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun