“Maksudnya, Bagas?” kata Asti tiba-tiba. Riena dan Khaerani terkejut ketika Asti menyebut nama Bagas, keduanya langsung memandang Asti dengan wajah penuh tanda tanya.
“Kamu kenal dia, As?” tanya Riena.
“Bagaimana kamu kenal dia?” Khaerani nampak keheranan. Asti tersenyum, kemudian bercerita bagaimana dia mengenal Bagas.
“Kesasar?” tanya Khaerani.
“Iya. Suatu hari Bagas kesasar ke tempatku, waktu itu aku belum mengenalnya. Katanya dia akan ke kaki bukit, mencari tempat yang bagus, tapi tidak tahu jalan dan nyasar ke tempatku.”
Khaerani kemudian teringat kalau dirinyalah yang menyuruh Bagas ke kaki bukit untuk mendapatkan objek foto yang bagus.
“Buat apa dia ke kaki bukit?” tanya Riena.
“Katanya sih, mencari pemandangan yang bagus.”
“Buat apa?” tanya Riena heran.
“Dia itu seorang fotografer dan penulis,” kata Khaerani spontan. Asti dan Riena memandang Khaerani hampir bersamaan.
“Wah, kamu tahu betul ya, Ran,” kata Asti tersenyum.