"Jadi, maksud Asisten Fa kita harus bertindak bagaimana untuk dapat mengalahkan pasukan pemberontak Han itu?!"
"Gunakan hati dan pikiran!"
"Gunakan hati dan pikiran?!"
"Ya. Di dalam sebuah pertempuran, musuh itu tidak hanya berupa pasukan lawan, tapi juga ketakutan-ketakutan yang berasal dari dalam hati. Juga kecemasan, kekhawatiran, pesimistis, dan masih banyak lagi hal sepele lainnya."
"Jadi...."
"Jadi segenting apa pun situasi dan keadaan di medan pertempuran, kita tetap harus tenang."
"Ta-tapi, bagaimana saya bisa tenang kalau melihat jumlah pasukan pemberontak Han yang begitu besar seperti semut merah!"
"Nah, itulah salah satu musuh majasi yang harus kamu lawan."
"Tapi...."
"Chien Po, kadang-kadang musuh majasi itu jauh lebih berbahaya dibandingkan musuh jasadi itu sendiri."
Chien Po diam menyimak.