Â
Misalnya, dalam suatu tatanan kemasyarakat, adanya induvidu – individu yang bekerja sebagai Nelayan, Petani, Buruh dan Sektor Jasa dan sebagainya. Individu – individu ini menjalankan fungsinya dalam membentuk suatu struktur kemasyarakatan. Jadi, arus pemikiran Spencer menegaskan bahw struktur kemasyarakatan terdiri masing – masing komponen  saling tergentung, dan saling membutuhkan antar satu dengan lainnya dalam membentuk struktur kemasyarakatan.
Â
Hal itu menunjukkan bahwa sejatinya, suatu  struktur masyarakat yang ideal diperlukan kesadaran bahwa masyarakat terbentuk dari unsur – unsur kelompok individu sebagai pilar – pilar membentuk satuan kemasyarakatan yang utuh, harmonis dan berkesinambungan. Suatu unsur menopang unsur yang lain, dan atau terintegrasi dengan unsur yang lain dalam membentuk struktur kemasyaratan yang utuh.
Â
Hal ini memperlihatkan semboyang hidup rukun  yang diperkenalkan oleh Mpu Tantular dalam Kitab Sutasomo bahwa Karakter Manusia Indonesia sejatinya berbeda – berbeda (Bhineka Tunggal Ika) suku Bangsa, bahasa dan letak geografis namun memiliki semangat bersatu untuk membangun bangsa Indonesia yang adil, demokratis, sesuai nilai – nilai fundamental bangsa yang tercermin dalam Pancasila dan UUD 1945.
Â
Karena itu. penulis melihatdalam membentuk tatanan kemasyarakat diperlukan suatu desain sistem pemesyarakatan Indonesia yang didesain melalui penenaman Ideologi di bangku sekolah, baik sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas dan kejuruan termasuk Perguruan tinggi sebagai salah satu mata kuliah Wajib bagi taruna.
Â
- PEMBAHASAN
- Kondisi Sosial Secara Khusus di Provinsi Papua Barat
Â
Indonesia terdari dari Pulau Besar dan Kecil dengan luasan georgrafis yang cukup luas antar satu pulau dan Pulau lainnya. Takhanya, memiliki luasan geografis, Indonesia juga memiliki Ratusan suku bangsa dan bahasa yang beragam dengan keyakiannya akan konsep Ketuhanan sesuai 6 agama besar yang dianut oleh masyarakat Indonesia.[18]