Â
Kaitannya penelitian, bahwa adanya hubungan equivalen antara pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk peserta didik kususnya taruna untuk menyadari dan menghami posisinya sebagai Individu tetapi juga sebagai mahkluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain.
Â
PKn juga menawarkan sebuah arah hidup dalam merekontruksi manusia Indonesia yang menyadari pentingnya nilai – nilai kebangsaan yang tercermin dalam Pancasila dan UUD 1945 dalam tananan hidup berbangsa dan bernegara.
Â
- Teori
Â
Banyak tokoh – tokoh tersohor yang mengembangkan ilmu – ilmu sosial di dunia, diantarnya Agust Comte, Karl Max, Jurgen Hubermas, Alberth Spencer dan berbagai ahli – ahli sosial budaya lainnya. Dalam mengupas penelitian ini, penulis menggunakan Teori Evalusi Sosial Aberth Spencer untuk menganalis pentingnya kajian mengenai tananan individu – individu sosial dalam membentuk struktur pemasyarakatan.[17]
Â
Alberth Spencer (1892 – 1975) merupakan salah satu ilmuan tersohor dalam dalam kajian – kajian ilmu sosial. Albberth mengembangkan analogi organik yang memandang bahwa individu adalah Konstruksi sosial. Ia melihat masyarakat sebagai suatu organisme sosial yang berkembang, saling bergantung dan saling berhubungan antar satu dengan lainnya. Menurutnya, masyarakat adalah komponen – komponen yang terjalin satu sama lain, yang masing – masing komponen  fungsinya, (dikutip dari: http://ikadbudi.uny.ac.id).
Â
Dalam Teorinya, Spencer mengamati adanya keterhubungan antar induvidu – individu yang satu dengan individu yang lain membentuk struktur sosial. Dimana, setiap struktur sosial menjankan fungsi – fungsinya dalam mewujudkan struktur kemasyarakat.