Mohon tunggu...
Dyah R.
Dyah R. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pada Akar Pohon dan Angin, ini Rahasia

11 Desember 2024   23:54 Diperbarui: 12 Desember 2024   15:53 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ih dasar, sana mandi dulu habis itu kita makan bareng. Bau mu udah kayak got!" Ucap Bunda sambil menutup hidungnya.

"Tapi mas mau peluk Bunda dulu ya!" Sambil tertawa aku merentangkan tangan mendekat.

"Ih nggak mau bau ih!" Ucap bunda kemudian lari. 

"Bunda mau peluk!" Pekik ku sambil berlari mengejar dan kemudian mengarah ke kamar mandi. 

Malam itu aku duduk disamping bunda yang sedang menonton tv 

"Bunda, aku mau ngobrol."

"Hem." Sahutnya pendek sambil menonton sinetron favoritnya. 

"Mas kan suka cewek nih, tapi mas takut kalau nembak malah ditolak.." 

"Ih, tumben engga PD biasanya tiba-tiba bawa pacar buat dikenalin engga ada acara bingung sampek Konsul sama bunda gini."

"Masalahnya dia beda bun!" Rengek ku.

Bunda mengecilkan volume tv karena sedang iklan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun