Mampu mengungkapkan pendapat dan sikap dengan lafal yang tepat
Berminat menggunakan bahasa yang baik
Berminat untuk menghubungkan antara bahasa lisan dan tulisan.
Faktor Pemerolehan Keterampilan Berbicara
Sabarti Akhadiyah, dkk (1992: 154-160), menyatakan bahwa pada dasarnya faktor-faktor yang dinilai berdasarkan kedua faktor penunjang keaktifan berbicara adalah sebagai berikut:
Faktor kebahasaan meliputi: pengucapan vokal, penempatan tekanan, penempatan persendian, penggunaan nada/ irama, pilihan kata, pilihan ungkapan, variasi kata, tata bentukan, struktur kalimat, dan ragam kalimat.
Faktor non kebahasaan meliputi: keberanian, kelancaran, kenyaringan suara, pandangan mata, gerak-gerik dan mimik, keterbukaan, penalaran, dan penguasaan topik.
Brooks (dalam Suhartono, 2005: 28), menyatakan bahwa dalam mengevaluasi keterampilan berbicara seseorang pada prinsipnya harus memperhatikan lima faktor, seperti berikut:
Apakah bunyi vokal dan konsonan diucapkan dengan baik ?
Apakah pola-pola intonasi, naik turunnya suara tekanan suku kata
memuaskan ?
Apakah ketetapan dan ketepatan ucapan mencerminkan bahwa sang pembicara tanpa referensi internal memahami bahasa yang dipergunakan ?