Mohon tunggu...
Dwi SafitriYulicha
Dwi SafitriYulicha Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

saya sorang guru PAUD tepatnya di jenjang TK, hobi saya berbagi pengalaman bersama siapaun dan mendengarkan musik, konten yang saya sukai tentang dunia anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Melalui Media Boneka Tangan pada Anak Kelompok A di TK Kuntum Harapan

6 Desember 2023   14:33 Diperbarui: 6 Desember 2023   14:38 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jumlah

 

 

9

12

 

persentase

87,5 %

 

Data Hasil Observasi Kemampuan Anak Berbicara dalam Bercerita Pada Siklus II

Dari pengamatan/observasi yang dilakukan oleh peneliti bersama teman sejawat, didapatkan data dari hasil kegiatan yang diperoleh pada siklus II yang terdapat pada Lembar Observasi Kemampuan Kreativitas Anak (tabel 4.). Berdasarkan hasil pengamatan/observasi yang dilakukan, dari 20 anak diperoleh skor sebagai berikut: sejumlah 2 anak mendapat skor 2, dan sejumlah 15 anak mendapat skor 3 dan 3 orang anak mendapat skor 4. Jumlah anak yang memiliki skor 2 apabila diprosentase sebesar 5%. Jumlah anak yang memiliki skor 3 apabila diprosentase sebesar 70% dan jumlah anak yang mendapat skor 4 apabila diprosentase sebesar 25 %. Dari data di atas dapat diperoleh nilai prosentase peningkatan kemampuan anak membilang benda pada siklus II pertemuan ke 1 sebesar 80%.

  • Refleksi
  • Pada tahap refleksi ini guru yang bertindak sebagai peneliti mengoreksi kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan dengan baik, dan kegiatan apa saja yang belum terlaksana secara maksimal. Berdasarkan pengamatan dari observer yang hasilnya terangkum dalam lembar pengamatan atau lembar observasi diperoleh hasil sebagai berikut :

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun