Mohon tunggu...
Davi Massie
Davi Massie Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan dan Blogger

If opportunity doesn’t knock, then build a door.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Antara Aku, Rey, dan Musik

3 Maret 2020   15:15 Diperbarui: 3 Maret 2020   15:51 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lilac? Apa itu? Lalu artinya apa?"

"Lilac itu nama sebuah bunga yang biasanya tumbuh di perbukitan berbatu. Tapi meskipun begitu, bunga nya sangat indah dan siapapun yang memandangnya, akan jatuh cinta. Bahkan sejak pandangan pertama." 

"Seperti kamu." Rey tersenyum sambil kembali menjentikkan jemarinya diatas dawai gitarnya.

Entah kenapa ada sesuatu yang begitu menyentuh didalam hati ini saat mendengar jawaban Rey. Dan entah kenapa aku belum pernah merasa sesenang itu selama ini. Rey terus menatapku sambil tetap memainkan melodi gitarnya. Dia tampak begitu bersemangat.

Hari itu kami menghabiskan waktu berjam-jam, sampai kami menyelesaikan semua pilihan lagu-lagu yang Rey akan bawakan, termasuk satu melodi lagu yang baru saja ia selesaikan.

"Kamu hebat Rey," gumamku.

"kembalilah menghidupkan hidupmu. Aku akan selalu disini, mendukungmu."

***tim MeatLovers-Topik 3 Cerpen Hari Musik***
S Gloria
Windu Basuki
Davi Massie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun