"Lilac? Apa itu? Lalu artinya apa?"
"Lilac itu nama sebuah bunga yang biasanya tumbuh di perbukitan berbatu. Tapi meskipun begitu, bunga nya sangat indah dan siapapun yang memandangnya, akan jatuh cinta. Bahkan sejak pandangan pertama."Â
"Seperti kamu." Rey tersenyum sambil kembali menjentikkan jemarinya diatas dawai gitarnya.
Entah kenapa ada sesuatu yang begitu menyentuh didalam hati ini saat mendengar jawaban Rey. Dan entah kenapa aku belum pernah merasa sesenang itu selama ini. Rey terus menatapku sambil tetap memainkan melodi gitarnya. Dia tampak begitu bersemangat.
Hari itu kami menghabiskan waktu berjam-jam, sampai kami menyelesaikan semua pilihan lagu-lagu yang Rey akan bawakan, termasuk satu melodi lagu yang baru saja ia selesaikan.
"Kamu hebat Rey," gumamku.
"kembalilah menghidupkan hidupmu. Aku akan selalu disini, mendukungmu."
***tim MeatLovers-Topik 3 Cerpen Hari Musik***
S Gloria
Windu Basuki
Davi Massie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H