Mohon tunggu...
Davi Massie
Davi Massie Mohon Tunggu... Human Resources - Karyawan dan Blogger

If opportunity doesn’t knock, then build a door.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Antara Aku, Rey, dan Musik

3 Maret 2020   15:15 Diperbarui: 3 Maret 2020   15:51 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terngiang ucapan Rey yang selalu diulangnya setiap kali aku mengingatkannya akan hobinya itu.

Tapi tepat di saat itu, 2 tahun yang lalu,

Ditempat dimana Rey pernah berdiri teguh disamping motor kebanggaannya,

dimana ia pernah meneriakkan suara lantangnya, menantang kejamnya maut,

Ditempat itu juga, hidup memutarbalikan takdir Rey.

Ditempat itu juga, tubuhnya terhempas, tergeletak dan tak bergerak.

Untuk sesaat tubuhnya kaku, 

Terdiam dalam heningnya alam maut,

Terhempas oleh kesombongan, 

Dan terbujur dalam kelamnya kedalaman dunia bawah sadar,

Ketika tiba-tiba matanya terbuka,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun