Yah, masa yang akupun sebenarnya tak ingin mengingatnya. Mengenal seorang Rey kala itu, antara pilihan bertahan atau meninggalkan dia, dengan segala obsesi nekatnya.
***
Di suatu masa Rey pernah menjadi,
Sosok yang kuat,
Sosok yang pemberani,
Sosok yang selalu punya asa,
Sosok seperti apa yang dia inginkan,
Sosok yang selalu dia idamkan.
Ketakutan bukan bagian dari dirinya,
"Takut?, Rasa takut untuk apa?", Itu yang selalu diucapkannya.
"Karena hidup hanya sekali, lalukan saja apa yang aku mau, bahkan mungkin maut tak akan bisa mengambilku."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!