***
Pukul 14.00 siang, bel pulang berbunyi. Siswa-siswi di SMA Citra Bangsa, bergegas meninggalkan sekolah untuk pulang kerumah walaupun ada saja siswa yang tidak langsung pulang.
Terlihat Pamela, gadis berambut panjang dengan memakai tas selempang dan sepatu putih. Menaiki mobil angkot sambil menggunakan headseat, ia duduk dikursi belakang angkot, dan sesekali ia membalas smsm dari Putri. Tapi ia hanya 2 kali membalas sms dari Putri. Dalam perjalanan, tumben-tumbenan dijalan macet total, karena ada truk besar yang nyasar kedaerah ini. Biasanya waktu yang ditempuh 20 menit kerumah Putri menjadi 40 menit. 2 kali lipat dari biasanya.
Dan akhirnya tiba digang Putri. Dan ia ingat sesaat ia menaiki angkot Putri sempet sms seperti ini."saat sampai dirumahku, langsung saja masuk, soalnya pintunya gak dikunci. Lagipula dirumahku hanya ada aku."
Jadi Pamela langsung saja masuk kerumah Putri, tapi ketika ia membuka pintu rumah Putri, ia dapati kertas berukuran A4, tertempel dirak pajangan dengan bertuliskan." Pamela, sebelum masuk kekamarku. Kamu baca surat-surat yang ada dimeja dulu."
Hati Pamela sempat bertanya-tanya "ada apa, kok jadi aneh begini?". Tanpa menunggu lama, ia membuka surat satu per satu yang berjumlah 6 buah dengan satu suratnya bertuliskan huruf kapital P-A-M-E-L-A. yang berarti Pamela. Lalu ia baca surat pertama yang berhuruf kapital P. isi suratnya,,
"Pandangan pertamaku, melihatmu membuatku yakin kau yang bisa hiasi hariku,,,
     Dan dibacanya surat kedua yang berhuruf A.
"Aku senang, bisa kenal lebih dekat denganmu. Bahkan menjadi bagian penting dalam hidupmu.
     Surat ke-3 yang berhuruf M.
"Mungkin ini perasaan yang berlebihan yang aku miliki. Tapi aku tak bisa menghindarinya.