Mohon tunggu...
Dinda Anfa
Dinda Anfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Manajemen Layanan Bimbingan Konseling dalam Mendukung Kebutuhan Siswa di SMA Negeri 2

21 Desember 2024   22:41 Diperbarui: 21 Desember 2024   22:41 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang konselor atau guru BK wajib memiliki yang namanya seni dalam bertanya. Perlu bagi seorang konselor atau guru bimbingan konseling memberi kesan empati, sikap sebagai pendengar baik, dan memegang kerahasiaan kien. Selain itu pada saat menggali informasi mengenai permasalahan yang sedang terjadi yaitu dengan bahasa yang sederhana dan ramah. Pertanyaan bisa diawali dengan pertanyaan yang ringan terlebih dahulu. Kemudian juga hindari pertanyaan-pertanyaan yang menghakimi klien atau siswa, sehingga siswa atau klien dapat terbuka dan percaya untuk menceritakan masalahnya dengan jujur. Selain itu kita juga dapat mengetahui apakah permasalahan yang diceritakan peserta didik atau klien ini benar-benar apa yang terjadi atau hanya permasalahan untuk pengalihan saja.

E.Evaluasi dan Administrasi Program BK

Evaluasi program Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan proses sistematis untuk menilai efektivitas dan efisiensi program BK dalam mencapai tujuan pendidikan. Proses ini meliputi pengumpulan data, analisis dan interpretasi hasil untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program.

Administrasi program BK mencakup pengelolaan sumber daya, kegiatan dan dokumen untuk mendukung pelaksanaan program BK. Hal ini meliputi pengelolaan data peserta didik, dokumen program, sumber daya dan kegiatan. Administrasi yang baik memastikan efisiensi, transparansi dan akuntabilitas program BK.

Evaluasi dan administrasi program BK saling terkait untuk meningkatkan kualitas layanan BK. Evaluasi membantu mengidentifikasi kebutuhan perbaikan, sedangkan administrasi memastikan pelaksanaan program yang efektif dan efisien. Dengan demikian, program BK dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.

Konseling pendidikan merupakan proses strategis untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan tahap perkembangan. Guru BK/Konselor memiliki peran yang sangat penting dalam membantu peserta didik mengembangkan kemampuan mereka dan mencapai tujuan pendidikan. Melalui pendekatan konseling, Guru BK/Konselor membantu peserta didik mengatasi berbagai permasalahan dan mengembangkan kompetensi sosial, emosional, dan akademik.

Pelaksanaan konseling pendidikan dilakukan secara terstruktur dan terjadwal, dengan rasio 1 Guru BK/Konselor untuk 150 peserta didik (Permendikbud No. 111 Tahun 2014). Layanan konseling dapat dilakukan di dalam kelas maupun di luar kelas, tergantung kebutuhan peserta didik. Dengan demikian, Guru BK/Konselor dapat membantu siswa menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berkontribusi positif.

Pelaksanaan program Bimbingan dan Konseling (BK) tidak terlepas dari dua komponen penting, yaitu evaluasi dan administrasi. Keduanya berperan signifikan dalam menjamin keefektifan dan keefisienan layanan BK, sehingga mencapai tujuan pengembangan potensi siswa secara optimal Keduanya saling berkaitan dan menjadi landasan dalam memastikan bahwa tujuan layanan bimbingan dan konseling tercapai. Selain itu evaluasi dan administrasi program bimbingan dan konseling juga merupakan suatu upaya dalam meningkatkan kualitas layanan.

Evaluasi program Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan suatu proses analisis menyeluruh dan sistematis yang bertujuan untuk menilai sejauh mana efektivitas pelaksanaan program BK dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sehingga dapat diidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan peluang perbaikan. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan yang diberikan sinkron atau sesuai dengan kebutuhan konseli dan mendukung pengembangan mereka secara optimal. Selain itu, evaluasi sebagai dasar untuk perbaikan program pada masa yang akan datang. Evaluasi meliputi penilaian terhadap proses, hasil, dan efek program terhadap peserta didik atau konseli. Evaluasi membantu konselor untuk mengetahui apa saja yang telah berjalan dengan baik dan bagian mana yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan. Dengan adanya penilaian yang terencana, program bimbingan dan konseling bisa diubah sesuai dengan kebutuhan konkret konseli. Selain itu dengan evaluasi, konselor dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program yang dijalankan. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif.

Langkah awal evaluasi program Bimbingan dan Konseling adalah yang pertama menentukan tujuan dari evaluasi tersebut, yang kedua mengidentifikasi indikator keberhasilan, yang ketiga menentukan metode evaluasi, yang keempat memilih alat dan melakukan pengumpulan data, yang kelima menganalisis data, yang keenam menginterpretasikan data, yang ketujuh pelaporan hasil, yang terakhir yaitu tindak lanjut.

Administrasi program BK adalah proses pengelolaan sistematis yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pendokumentasian semua aktivitas bimbingan dan konseling. Tujuan dari administrasi ini merupakan untuk memastikan bahwa layanan bimbingan dan konseling berjalan secara efektif, efisien, dan sinkron sesuai dengan kebutuhan konseli juga tujuan institusi pendidikan. Administrasi program bimbingan dan konseling melibatkan berbagai macam aspek, misalnya pengelolaan sumber daya manusia, penjadwalan layanan, pengorganisasian dokumen, sampai penilaian atau evaluasi keberhasilan program. Dengan administrasi yang baik, konselor bisa memastikan bahwa seluruh aktivitas pada layanan bimbingan dan konseling, baik individual juga kelompok, dilaksanakan secara terarah dan terdokumentasi dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun