Tujuan dari diplomasi ekonomi aktif ini adalah untuk menjaga kelangsungan ekspor dan menghindari proteksionisme yang dapat memperburuk krisis ekonomi global. Retno juga bertujuan untuk memperkuat peran Indonesia dalam rantai pasokan global, menjaga produk Indonesia tetap kompetitif dan memberikan akses ke pasar internasional.
Retno Marsudi juga fokus pada diplomasi ekonomi untuk membantu Indonesia mengatasi dampak ekonomi akibat COVID-19. Melalui negosiasi dengan lembaga keuangan internasional seperti IMF dan Bank Dunia, ia memperoleh dukungan finansial dan teknis yang penting untuk stabilisasi ekonomi dan program stimulus nasional. Dukungan ini akan digunakan untuk mendanai berbagai program stimulus perekonomian, menjaga stabilitas fiskal, dan mendukung sektor-sektor yang paling terkena dampak pandemi.
Begitu pula dengan diplomasi kesehatan Indonesia di era COVID-19 yang menekankan kerja sama internasional untuk mendapatkan manfaat dari penemuan vaksin oleh negara dan perusahaan asing. Melalui kerja sama tersebut, Indonesia berpeluang memanfaatkan vaksin untuk menyelamatkan WNI di Tanah Air mulai tahun 2021.Â
Setidaknya Indonesia menjalin kerja sama dengan  China, Korea Selatan, dan Uni Emirat Arab melalui perusahaan pelat merah dan swasta. Kerja sama internasional ini juga memberikan manfaat dalam negeri, antara lain pengiriman vaksin COVID-19 yang diharapkan tersedia pada awal tahun 2021 (Setiawan, 2021).
Kepemimpinan Retno dalam menggalang dukungan internasional menunjukkan pentingnya diplomasi ekonomi yang efektif dalam menghadapi krisis global. Secara keseluruhan, peran Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri dalam konteks diplomasi ekonomi di masa pandemi COVID-19  menunjukkan  pentingnya kerja sama internasional dalam memitigasi dampak ekonomi.Â
Melalui diplomasi yang aktif dan strategis, kami akan memastikan  Indonesia tetap terhubung dengan perekonomian global dan memperoleh manfaat maksimal dari berbagai bentuk kerja sama. Upaya Retno untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral dan multilateral, mendorong investasi, memperluas akses pasar, dan menggalang bantuan ekonomi internasional akan membantu Indonesia mengatasi tantangan ekonomi akibat pandemi ini dan secara berkelanjutan membantu mempersiapkan  pemulihan ekonomi.
Dalam beberapa tahun terakhir, profil Indonesia di kancah internasional meningkat signifikan, terutama berkat kepemimpinan aktif dan diplomasi  Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Beliau berperan penting dalam memperkuat posisi Indonesia di berbagai forum global melalui pendekatan diplomasi yang proaktif dan strategis. Retno Marsudi telah berhasil memajukan kepentingan Indonesia dalam berbagai isu global, mulai dari penanganan pandemi COVID-19 hingga perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu kontribusi terbesar Retno Marsudi adalah memperkuat peran Indonesia di ASEAN. Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia mempunyai pengaruh besar dalam organisasi ini. Retno Marsudi telah berperan aktif dalam mendorong solidaritas dan kerja sama antar negara anggota ASEAN, khususnya dalam mengatasi masalah-masalah penting seperti keamanan regional, krisis kemanusiaan, dan penanganan pandemi COVID-19. Kepemimpinannya akan membantu memastikan bahwa ASEAN tetap relevan dan efektif dalam mengatasi tantangan regional dan global.
Selain peran aktifnya di ASEAN, Retno Marsudi juga  mengarahkan diplomasi Indonesia ke arah partisipasi yang lebih aktif di forum global seperti G20, PBB, dan WTO. Di G20, Indonesia tidak hanya berpartisipasi sebagai anggota tetapi juga memimpin berbagai diskusi penting seperti pemulihan ekonomi pascapandemi, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan. Di PBB, Bapak Retno mempromosikan isu-isu  penting bagi negara-negara berkembang dan negara kepulauan seperti Indonesia, seperti perubahan iklim dan perlindungan laut.
 Partisipasi aktif ini akan memperkuat profil Indonesia sebagai negara yang memberikan kontribusi signifikan dalam menyelesaikan permasalahan global. Secara keseluruhan, peran Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri  membawa perubahan signifikan terhadap profil internasional Indonesia.Â
Melalui diplomasi yang fokus pada kerja sama regional dan global, partisipasi aktif di forum internasional, dan penguatan hubungan bilateral, Retno  berhasil memposisikan Indonesia sebagai pemain utama dalam berbagai isu global. Keterampilan kepemimpinan dan strategi diplomasinya telah memungkinkan Indonesia tidak hanya mendapatkan manfaat dari kerja sama internasional namun juga berkontribusi aktif dalam memecahkan tantangan global.