dr. Poch : ""Tidak buruk, malah sebaliknya, Jerman pada saat itu mengalami kemajuan yang hebat. Rakyat Jerman hidup makmue dan jadi bangsa yang kuat. Karena peranglah yang menghancurkan kami, dan kami dipaksa untuk perang. Tapi selanjutnya rakyat Jerman bangkit kembali"
dr. Sosro : "Bagaimana dengan kamp Auszhwitz ?"
dr. Poch : "Tidak ada apa-apa", "Itu hanya omongan yang dibesar-besarkan saja, yang ingin menghancurkan kami"
dr. Sosro : "Apa benar Hitler meninggal karena bunuh diri ?"
dr. Poch : "I don't know, pada saat itu suasana di sekitar sangat kacau, semua orang menyelamatkan diri masing-masing"
dr. Sosro : "Menurut kabar, anda tidak ingin kembali ke Jerman, kenapa ?"
dr. Poch : Saya tidak suka dengan iklim di Jerman, di sana jika sedang musim dingin, dinginnya terasa sampai ketulang-tulang, apalagi jika dibarengi ada angin, pohon-pohonan sampai bengkok. Saya yang sudah tua ini tidak tahan dengan iklim di Jerman. Kalau di Indonesia tidak ada musim dingin, udaranya hangat membuat saya betah tinggal di sini untuk selamanya"
(Kemudian dr. Poch menyodorkan tangannya)
dr . Poch : Coba lihat tangan saya, gemetar seperti ini, coba sebenarnya penyakit apa yang saya derita ?"
dr. Sosro : "Anda terkena Parkonsonism, karena usia anda yang sudah lanjut. Dan penyakit lainnya pun tidak bisa dihindarkan lagi, atau mungkin ini adalah Atherosceloris atau mungkin akibat tekanan darah tinggi (hemaparese), atau hanya trauma psikis saja"
dr. Poch : "Benar begitu !"