Di Surabaya inilah dr. Poch terkena serangan jantung. Ia segera dibawa ke RS Karang Menjangan, namun tak tertolong. Pukul 19:29 pada tanggal 15 Januari 1970, Dokter Poch meninggal dunia. Dituturkan oleh Sulaesih, "Poch meninggal setelah mengucap kalimat Allahu Akbar". Selama 5 tahun Sulaesih mendampingi dr. Poch. Setelah dokter Jerman itu tiada, Sulaesih pulang ke Bandung.Â
Semua barang berupa buku dan pakaian bekas peninggalan dr. Poch dibagikan dan disumbangkan kesalah satu yayasan di Sumbawa. Ia menuturkan, "Jadi saya tidak membawa apapun". Sementara barang-barang pribadi dr. Poch seperti beberapa baju, buku, foto dan surat-surat ia bawa.
Penutup
Sampai saat ini terdapat beberapa pendapat tentang kematian Hitler. Salah satu diantaranya adalah catatan kontroversial dari Soeryo Guritno yang menuliskan kembali penelitian dr. Sosro Husodo yang yakin bahwa dr. Poch adalah Adolf Hitler.Â
Seperti yang diterangkan oleh penulis buku ini bahwa ia bersedia menerima kritik dan sangkaan atas pendapatnya. Manakah pendapat yang paling benar, siapakah sesungguhnya dr. Poch ? Inilah tugas bagi para sejarawan.
Literasi: Ir. KGPH. Soeryo Goeritno, M. Sc, "Hitler Mati di Indonesia: Rahasia yang terkuak", (Titik Media Publisher, 2010)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H