Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Remaja: Souvenir dari Pulau Dewata

28 Oktober 2016   23:51 Diperbarui: 15 Januari 2024   22:14 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ingat pesan Kakak .... “

“Pesan yang mana? Pesan Kak Andra banyak banget.”

“Nggak boleh pacaran dulu.”

“Oooh... “

“Kalau menanam perasaan sih nggak apa-apa, tapi ntar semuanya akan ditentukan oleh takdir. Salma masih kecil, baru juga naik ke kelas XII.”

“Ya Kakak misterius. Kakak juga, baru juga lulus, nasehatnya kayak orang tua ....”

“Iiihhhh.... bisa saja Salma. Eh, gini Salma, mau dong Kakak dikasih kenang-kenangan.”

“Boleh, minta kenang-kenangan apa? Pulpen? Gantungan kunci? HP?”

“Nggak ... nggak mau itu, itu barang-barang pabrik! Nggak ada seninya sama sekali. Salma kan pinter melukis.... kalau punya lukisan yang bagus, bolehlah aku simpan.”

“Benar? Mau lukisan kecil?”

“Mau doong...”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun