“Ingat pesan Kakak .... “
“Pesan yang mana? Pesan Kak Andra banyak banget.”
“Nggak boleh pacaran dulu.”
“Oooh... “
“Kalau menanam perasaan sih nggak apa-apa, tapi ntar semuanya akan ditentukan oleh takdir. Salma masih kecil, baru juga naik ke kelas XII.”
“Ya Kakak misterius. Kakak juga, baru juga lulus, nasehatnya kayak orang tua ....”
“Iiihhhh.... bisa saja Salma. Eh, gini Salma, mau dong Kakak dikasih kenang-kenangan.”
“Boleh, minta kenang-kenangan apa? Pulpen? Gantungan kunci? HP?”
“Nggak ... nggak mau itu, itu barang-barang pabrik! Nggak ada seninya sama sekali. Salma kan pinter melukis.... kalau punya lukisan yang bagus, bolehlah aku simpan.”
“Benar? Mau lukisan kecil?”
“Mau doong...”