Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Skenario di Gerbong Argo Lawu

21 Oktober 2016   21:50 Diperbarui: 24 Oktober 2016   11:28 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto profil dok. Putri Bunga Pertiwi - Kre Pribadi

“Oooooo..... ooooo...... jadi itu .... aduuuuh.... aku ingat, aku ingat .... kertas itu malamnya aku temukan di dalam tasku.” kata Putri sambil menghela nafas panjang.

“Itu aku yang menaruh.”

“Saptoooo..... kenapa?”

“Aku ingin kamu jangan emosi begitu. Aku tahu bebanmu begitu berat.”

“Beban apaan?” tanya Putri melotot.

“Hahaaa!” Sapta tertawa terbahak sambil berlari mendahului Putri .

“Awas! Kalau lari nggak aku kasih pinjam PR!” ancam Putri. Seperti rem yang pakem menekan cakram, Sapto menghentikan kakinya.

“Hhh .... nyerah kalau begini.....” kata Sapto seraya menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal.

“Sapto! Beban apa yang kamu maksud?”

“Enggg.....”

“Kamu terlalu masuk ke wilayah privacy-ku!”

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun