“Eeeeehh…. Enak saja!”
“Nyatanya?”
Erika belum sempat menimpali kata-kata Ilham, keburu HP Ilham berbunyi ada yang memanggil. Dengan wajah tergesa-gesa ia berpamitan kepada Erika. Tapi setelah itu ia berbalik.
“Kos di mana Ka? Aku mau main!”
“Patehan Timur , gang Srimpi IV.”
“Nomor?”
“Asrama, asrama putri Bedoyo Anglir Mendung!”
“Terimakasiiih……”
Ketika Ilham pergi, Erika tersenyum sendiri. Ia memang kalas set. Benar kata Ilham, ia tampak mengikuti Ilham dengan kuliah di UGM, padahal dulu dirinyalah yang mengancam agar ilham jangan mengikuti ke Unpad.
***
Sore di ruang tamu asrama Bedoyo Anglir Mendung.