“Kenapa kayak kaget?” tanya Ilham seraya dudu. Erika menatap mata Ilham.
“Ham, kamu bener bunga ini jadi wallpaper?”
“Oooooh….. aaah kamu mah Ka! Masalah? Feminim?” tanya Ilham seraya menyandarkan punggung. Pemuda itu tersenyum.
“Bukan masalah feminim ……. “
“Lalu apa?”
“Aku seperti hafal ……”
“Lalu kenapa?”
“Kamu motret sendiri?”
“Iseng saja.”
“Berarti iya motret sendiri? Dimana?”
Ilham tak lantas menjawab. Ia mengambil HP-nya. Dipandanginya wallpaper miliknya. Setelah itu HP disorongkan ke Erika. Gadis itu menerimanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!