Mohon tunggu...
Didik Sedyadi
Didik Sedyadi Mohon Tunggu... Administrasi - Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Suka berdiskusi tentang matematika bersama anak-anak SMAN 1 Majalengka. Hobby menulis. Tinggal di Majalengka Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Kembalilah Padaku Topaz Aini

18 Februari 2016   01:15 Diperbarui: 6 April 2016   18:44 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Oooh… iii… iya…”

“Kakak santai saja, Topaz tidak akan ke mana-mana. Topaz akan tunggu kakak sampai datang.”

Kata-kata Topaz benar-benar sangat berarti bagi Hilal.  Baginya seperti setetes air di padang gersang. Ada sebersit rasa bahagia mendengar nasehat Topaz.

***

Setengah jam perjalanan Hilal sampai di Talaga. Masuk ke arah selatan dari alun-alun kecamatan, ia menuju rumah bibi Maya, adik ibu Topaz. Rumah itu tampak sepi. Namun Hilal melihat bibi Topaz ada di teras.

“Assalaamu’alaikum ibu….”

“Oooh … ini Pak Hilal temannya Topaz kan?”

“Ahhh syukurlah, ibu masih mengenali saya. Benar Bu, saya Hilal, teman Topaz di SMPIT Nurul Aini.”

“Iya … iya … Topaz juga suka cerita tentang Pak Hilal putranya Pak Alim pemilik yayasan.”

“Aaah bisa saja Topaz …. maaf Bu , Topaznya ada?”

“Ada,silakan masuk … sepertinya dia sudah menunggu Pak Hilal dari tadi. Tuh di ruang tamu …”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun