Tinjauan kinerja adalah cara paling umum untuk menilai kinerja karyawan.
Pemimpin transaksional, atau manajerial, bekerja paling baik dengan karyawan yang tahu pekerjaan mereka dan termotivasi oleh sistem penghargaan-penalti.
Kepemimpinan transaksional mempertahankan status quo organisasi.
Ciri kepemimpinan transaksional
Secara singkat, beberapa karakteristik pemimpin transaksional adalah seperti berikut ini:
- Berfokus pada tujuan jangka pendek.
- Mendukung kebijakan dan prosedur terstruktur.
- Berkembang dengan mengikuti aturan dan melakukan sesuatu dengan benar.
- Menikmati efisiensi.
- Sangat berotak kiri.
- Cenderung ngga fleksibel.
- Menentang perubahan.
Bagaimana kepemimpinan transaksional bekerja
Ya, itu pertanyaannya. Bagaimana cara kerja kepemimpinan transaksional ini?
Dalam kepemimpinan transaksional, penghargaan dan hukuman bergantung pada kinerja bawahannya.
Pemimpin memandang hubungan antara manajer dan bawahan itu sebagai sebuah pertukaran. Ibaratnya, Anda memberi saya sesuatu, dan Anda akan mendapatkan sesuatu dari saya sebagai balasannya.
Ketika bawahan berkinerja baik, mereka dapat hadiah.
Ketika mereka bekerja buruk? Siap-siap deh menerima hukuman.
Caranya macam-macam, bergantung pada aturan, prosedur, dan standar yang berlaku.
Pemimpin transaksional mengawasi bawahannya dengan hati-hati untuk menegakkan aturan, menghargai keberhasilan, dan menghukum kegagalan.