Pendekatan transaksional gampang dipahami dan diterapkan di sebagian besar organisasi.
Militer dan organisasi kepolisian menggunakan gaya kepemimpinan ini, jadi semua bidang organisasi konsisten.
Hal ini juga lebih gampang diterapkan dalam situasi krisis, di mana setiap orang harus tahu persis apa yang diminta dari mereka dan bagaimana tugas harus dilakukan di bawah tekanan.
Bagi banyak orang, uang dan fasilitas adalah motivator yang kuat. Banyak orang butuh pekerjaan untuk membayar tagihan.
Mereka punya kewajiban yang harus dipenuhi dan gangguan pikiran lain dalam bekerja. Dengan gaya kepemimpinan transaksional, mereka akan segera tahu persis bagaimana melakukan pekerjaan mereka, mempertahankannya, dan menuai hasilnya.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H