“hahahahaa.. tuan ini lama-lama lucu juga”
“mungkin saja? Hehehehe.. lalu, kenapa kota ini disebut kota tanpa kasir? Apa Karena walikotanya pemilik restoran padang ini yang kebetulan tidak ada kasirnya?”
“hahahahahaha…. Hahahahaha… hahahaha.. tuan.. kamu semakin lucu saja…!”
“lalu? Bagaimana kota ini bisa disebut kota tanpa kasir”
“karena memang kota ini tidak memiliki tempat bernama kasir”
“apa??? Benarkah?”
“ya benar!”
“Bagaimana bisa?? Aku tidak percaya!”
“nanti tuan akan tau sendiri, silakan berkeliling-keliling kota kami.. hahahaha hahahaha hahahaha“
Perempuan tambun itu bergegas begitu saja meninggalkan meja 75. Hanya sisa-sisa suara tawanya yang tertinggal. Orang-orang disekitar senyum-senyum saja melihat tingkahnya yang aneh.
Aku tidak mau hilang akal. Aku harus mencari informasi. Biro layanan informasi! ya biro layanan informasi, apakah kota ini memiliki biro layanan informasi seperti layanya kota turis lain?