Mohon tunggu...
Dewi Murniati
Dewi Murniati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Terbuka

seorang mahasiswa yang ingin kembali menekuni dunia fiksi dengan segala imajinasi dan kreasi tanpa ada sensasi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesan Tuan

25 Maret 2023   21:48 Diperbarui: 25 Maret 2023   22:02 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Seorang lelaki muda berbaju hitam putih duduk di teras rumah besar, entah milik siapa. Kakinya lelah, mungkin dengan duduk sebentar sakitnya akan berkurang. Ia mengamati rumah itu. Begitu luas, ada kolam ikan, pun banyak dedaunan yang belum disapu. Nampak sepi, tapi ada motor dan mobil yang terparkir.

"Sedang apa kau anak muda? " Seorang lelaki bercelana pendek dan kaos menghampiri anak muda itu.

"Ehh.. maaf Tuan, aku istirahat sebentar di sini. Kakiku sakit sekali."

"Rapi sekali pakaianmu. Apa kau orang kantoran seperti anak Pak Udin?"

Lelaki itu bingung dengan pertanyaan Tuan.

"Entahlah Tuan, aku dipanggil oleh pihak kantor Kumala untuk wawancara tadi."

"Ohh.. Perusahaan Kumala di jalan besar itu."

"Tuan tau tentang perusahaan itu?"

"Banyak kulihat orang keluar masuk untuk wawancara di perusahaan itu. Tapi tak lolos."

"Benarkah? Berarti banyak peminatnya?"

"Betul. Perusahaan itu menawarkan gaji yang cukup besar. Tak heran kalau banyak yang mengincarnya. Hanya orang spesial yang bisa bekerja di perusahaan itu, nak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun