Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Fantasi] Sayap Hitam Angella

16 September 2014   20:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:31 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1410847363489395348

Aku terdiam. Mataku asyik memandang Monna meraih ujung tirai bambu untuk kemudian menariknya ke bawah. Setelah itu dia membalikkan sebuah papan kecil berwarna putih di depan pintu. CLOSED.

Monna memiliki sebuah kedai kopi yang tak terlalu besar. Hanya empat orang yang mampu dia tampung di kedai miliknya dan berlima denganku. Tak heran jika kebanyakan dari pembeli lebih memilih untuk menikmati kopinya dalam cangkir plastik sambil berlalu.

“Kau tak perlu mengantarku pulang. Aku bisa melakukannya sendiri.”

“Kali ini biarkan aku melakukan sesuatu yang berarti bagimu.”

“Jangan memaksaku untuk marah padamu. Kau tak perlu kuatirkan aku. Kuatirkan saja dirimu.”

“Ada apa denganmu?”

Aku cemburu!

Itulah yang kurasa. Aku memang tak sesempurna Monna. Rambutku memang lebih indah darinya. Kukuku juga berwarna merah jambu. Aku juga tak kalah cantik dengannya. Namun aku tak memiliki kaki seperti kakinya. Salah satu kakiku...palsu.

***

Semua berawal ketika aku jatuh cinta. Cinta yang aku rajut dengan percuma. Mimpi itu seketika sirna. Sama seperti kakiku yang tak lagi dua. Aku kecewa. Sangat kecewa. Dan aku akan membuat luka dua kali lebih hebat dari apa yang kurasa -untuknya.

“Kau pasti berbohong!”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun