Mohon tunggu...
DelzaASP
DelzaASP Mohon Tunggu... -

penyuka merah yang menyukai fotografi dan anime juga idol grup JKT48

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

White Guardian

24 Mei 2016   11:17 Diperbarui: 24 Mei 2016   12:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: @veJKT48

“Wah, aku dapat banyak pengetahuan dari kamu. Terimakasih. Dan istirahatlah untuk hari esok. Aku akan mempersiapkan perlengkapan untukmu” kata Ivy sambil keluar menuju ruang pakaian.

Hari H telah tiba. Semua penjaga akan menuju pusat istana dari kerajaan warna. Disana Putih bertemu dengan kakak dan adiknya. Banyak masyarakat yang menghadirinya dan beberapa dari mereka menggerubungi para penjaga yang mereka sukai. Ternyata penjaga Biru memiliki banyak penggemar, mungkin karena warnanya yang indah dan sifatnya yang pendamai. Lalu, para guardian dipanggil untuk menuju istana. Disana lorong demi lorong terbuka. Para guardian masuk ke dalam lorong itu. Dan mereka melihat sekuntum bunga dari masing-masing warna. Mereka berdiri tepat di depan bunga mereka.

“Putih, bunga mu hampir mekar! Kau memang memiliki sifat dan perilaku yang baik ya!” puji Kuning

“Iya, kalau bungamu mekar, mungkin kau akan menjadi penerus Bunda untuk memerintah kerajaan ini” lanjut Hijau

“Yah, aku juga akan mengejarmu. Kita semua disini adalah musuh tapi juga saudari

“Terimakasih, Kak! Kalian juga pasti memiliki sifat dan perilaku yang baik” balas Putih

“Ingat, bunga kalian harus kalian lindungi dengan kekuatan sifat kalian, sekali saja kalian lengah atau berbuat buruk, kekuatan perlindungan dari bunga itu akan melemah.” Jelas Merah dengan tegas

“Aku pasti akan melindungi bunga ini!” senyum Coklat

Setelah melihat bunga dari masing-masing guardian, mereka keluar dari lorong. Mereka mendapatkan sepucuk surat dari peri kecil yang biasa disebut dengan Reinv. Itu sebutan untuk peri mini di Guardvilled.

“Ini apa, ya?” bingun Ungu

“Gatau, kok aku jadi deg deg degan ya? Haduh, takut...” takut Nila

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun