Â
Model outcome konseptual lebih menekankan pada pengembangan berpikir kritis siswa melalui uji hipotesis. Pembelajaran harus menekankan bagaimana siswa menganalisis hipotesis yang ada dan alasan di balik penerimaan, modifikasi, atau penolakan hipotesis tersebut. Siswa harus dilatih untuk membuat kesimpulan yang berbeda, seperti contoh dan non-contoh tandingan, dll.
Â
Oleh karena itu, penting untuk menekankan tujuan pembelajaran pada pengembangan hubungan antar konsep dan konsep yang terkait, serta latihan berpikir kritis, terutama dalam merumuskan dan menguji hipotesis. Bagian penting dari perencanaan pembelajaran adalah guru harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang mereka harapkan dari siswa mereka.
Â
Dapat disimpulkan dari beberapa tujuan di atas bahwa tujuan utama dari model pembelajaran pencapaian konsep adalah dua:
Â
 a. Pemahaman Konsep: Siswa diharapkan memiliki pemahaman menyeluruh tentang konsep yang diajarkan, termasuk ciri-ciri dan keterkaitannya dengan konsep lain yang sudah mereka ketahui.
Â
b. Proses Pembentukan Konsep: Selain memahami konsep itu sendiri, siswa juga diharapkan memahami proses pembentukan konsep, termasuk kemampuan mereka untuk mengidentifikasi ciri-ciri suatu konsep dan membedakan antara contoh dan bukan contoh.
Â