" Sepertinya kau sangat dekat dengannya" potong siswa itu.
" Dekat? ya sangat dekat temanku "
" walaupun kehidupannya meyedihkan tak pernah kutemui dia mengeluh atau melamun sedih , hidupnya sangat ceria , seharusnya aku yang menghiburnya  tapi dialah yang selalu membuatku tertawa."
"Pernah ku bertanya kepadanya tentang dunia ini , apakah kau membenci dunia ini ?"
Jawabannya sungguh membuatku tak bisa berkata -kata .
" Ya aku sangat mebencinya ingin ku caci maki dunia ini ingin ku hajar dunia ini ingin kuhancurkan dunia ini ingin kukutuk dunia dan isinya , jawab temanku dengan penuh amarah."
" Tapi................
 aku lebih mencintainya , ucap temanku dengan senyum , senyuman yang paling tulus yang pernah kulihat selama hidupku".
" Apa kau sering bertemu dengannya ?"
" Ya sering tapi dulu "
" kenapa ? "