"Bapak serius Rif"`
" Bapak tadi bilang tahu tentang saya kan lalu kenapa saya? saya cuma pemulung tak punya harta , keturunan saya juga tidak jelas, mukapun biasa "
" Abi mengajari saya untuk memilih pasangan karena akhlak nya bukan karena harta,wajah,atau keturunan"ucap wanita itu.
Seketika kejutan itu sekali lagi menyerang serasa tubuhku ingin pingsan.
" Tapi nanti saya akan jadi Imam saya harus menafkahi putri bapak sedangkan untuk menafkahi diri sendiri saja saya kesulitan "
" Kalu masalah itu saya punya kebun dan beberapa kambing kamu uruslah, Â itu akan cukup bagi kalian "
" Tapi Pak itu sangat banyak , Saya merasa tak layak mendapatkan itu semua "
" Arif iya atau tidak? bapak sudah tahu kesabaran kamu dalam menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan mungkin ini hadiah dari Tuhan atas kesabaranmu sampai saat ini "
" Tapi Pak... .... "
" Iya atau tidak" Â ucap Pak Zaenal dengan nada tinggi.
" Iya Pak saya mau terima kasih ".