Mohon tunggu...
Dealicious
Dealicious Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Maulidia, tapi lebih familiar ketika saya dipanggil Dea. Hobi saya membaca, menulis dan melakukan hal-hal baru. Saya tidak tahu harus mulai dari mana, tapi semoga Kompasiana membantu talent yg saya miliki.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anggur

1 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   17:43 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan jika Mirey tidak menemukan jalan keluarnya, aku yg akan menjadi salah satu celah untuk mengeluarkan Mirey dari neraka kehidupannya

-Alpha-

Apa yang kau tulis anak kecil, kau bahkan tidak menjadi celah. Kau justru adalah neraka yang kau sebutkan di akhir kalimat, kau menambah luka, kau tidak mencintaiku.

Kepalaku mulai pening, hanya tersisa bibi Ayu. Memang tidak bisa bergantung sepenuhnya, namun setidaknya dia satu-satunya orang yang paham keadaanku. “Nanti jangan bekerja dulu Mirey, aku akan ada disini selama kamu masih butuh teman bercerita. Percayalah bahwa Alpha akan baik-baik saja dan dia tidak pergi tanpa alasan” ujarnya menenangkan ku

“Tapi dia tidak berpamit pun, ataupun sekedar meninggalkan secarik surat” aku terus membendung air mata, untuk berbicara sedikitpun rasanya sangat mengganjal di tenggorokan.

“Kalau begitu banyaklah berdoa Mirey”

Aku hanya mengangguk kecil dan kembali tidur.

(Hari-hari, bulan-bulan, aku telah melaluinya)

(3 tahun setelah kepergian Alpha)

Didalam telfon..

“Bisa kamu bertugas disana? Tempatnya masih baru sekali. Kamu bisa kesana setelah kamu siap”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun