Mohon tunggu...
Danu Supriyati
Danu Supriyati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis pernah menempuh pendidikan jurusan Fisika. Dia menerbitkan buku solo Pesona Fisika, Gus Ghufron, Dongeng Semua Tentang Didu, Pantun Slenco, dan antologi baik puisi maupun cerpen. Semoga tulisannya dapat bermanfaat bagi pembaca. Jejak tulisannya dapat dibaca di https://linktr.ee/danusupriyati07

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Mengejar Jodoh Juleha (9)

14 Mei 2024   12:53 Diperbarui: 14 Mei 2024   13:05 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Astaghfirullah, Mak. Maunya aku jawab gimana?"

"Buktikan kalau kamu bisa dapat jodoh secepatnya, paham?"

Demi kelezatan dawet, Juleha mengiyakan permintaan emak lalu beranjak ke meja snack yang lain.

"Kapan giliranmu kawin, Ha?" tanya salah seorang tetangga.

"Nunggu durian tanpa duri, Lek."

"Gak sah pileh lakik, eling umur. Makin alum makin susah laku."

"Iya, Jul. Dijodohin juga rapopo kan tresno jalaran soko kulino."

Niat lari dari tekanan emak justru masuk ke mulut semak belukar. Juleha melipir tipis ke arah dapur, berharap di sana lebih aman dari ledekan tetangga.

"Bentar lagi Bang Akim due gawe tuh ngawinin Jukeha. Secara dia cuma jadi saksi di nikahannya Wika," seloroh seseorang yang sedang mencuci wajan.

"Kasian ya, Yuk. Padahal, dia yang mbesarin Wika. Dia kliatan sedih loh tadi."

"Sayangnya Juleha pilih-pilih makanya susah dapet laki."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun