Pernikahan Wika sudah di depan mata. Calon pengantin perempuan sedang dirias oleh Abang Joe. Juleha melihat kakaknya begitu manglingi.
"Ane bingung nih, Wik. Kenapa kamu jadi binti Atmojo? Bukannya bapakmu itu Abang Akim, ya?"
Abang Joe bertanya dengan nada kemayu, sementara Juleha melotot ke arah perias. Gadis yang sedang dirias oleh asisten Bang Joe tidak ingin mood kakaknya rusak gara-gara pertanyaan yang sensitif.
"Anu, Bang. Emang bapak kandungku Pak Atmojo," Wika menjawab santai.
"Oh, artinya Bang Akim dapat jendes?"
"Huum."
"Wah! Tapi, hebat banget Bang Akim. Abis ngawinin jendes terus dapetin periwin."
Kelakar Bang Joe mengundang tawa orang yang berada di kamar rias termasuk Juleha.
"Jul, kapan nyusul mbakyumu kawin?"
Nah, kena juga Juleha disenggol oleh perias friendly.
"Penginnya besuk pagi langsung akad, Bang."