Mohon tunggu...
Dahnil Firdaus
Dahnil Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Assalamualaikum semua nya. Perkenalkan Saya Dahnil Firdaus, boleh di panggil Danil. Saya Mahasiswa UIN Suska Riau Pekanbaru Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia S1. Disini saya ingin mengasah skill saya seperti menulis puisi, menulis artikel/karya ilmiah dan lain sejenisnya. Mohon Bimbingannya :D

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Generasi Muda dan Masyarakat Terhadap Melestarikan Budaya Orisinal Indonesia dalam Wadah Sanggar Seni

20 Juni 2024   23:00 Diperbarui: 20 Juni 2024   23:37 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://berita.99.co/keragaman-budaya-indonesia/

3. Seni Dramatari

             Program kelas tari dan musik ini sama-sama memiliki kurikulum yang dibuat oleh sanggar. Tetapi untuk kelas dramatari ini masih terggolong baru dan belum berjalan sesuai jadwal, karena masih belum memiliki jadwal yang pasti. Selain itu, kelas dramatari hanya berjalan jika terdapat kepentingan pentas, seperti pentas festival Pendhalungandi Kabupaten Jember.

             Sanggar Kartika Budaya setiap tahunya mengadakan pementasan kecil yang dilakasanakan pada hari Ulang Tahun Sanggar. Pelaksanaan pementasan diadakan sebagai ujian ahkir siswa untuk menentukan kenaikan ke tingkat selanjutnya, memperkenalkan, mempertunjukkan bagaimana Sanggar Kartika Budaya dalam mengembangkan dan melestarikan seni tradisonal di Kabupaten maupun diluar Kabupaten Jember. (Ramadhani, 2018)

B. Peranan Sanggar dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia

             Peranan sanggar (Purnama, 2015) dalam kesenian tradisional di masyarakat Indonesia dapat dikategorikan sebagai berikut:

1) Sanggar sebagai wadah atau tempat bernaung sejumlah seni budaya.

2) Sanggar sebagai media edukasi baik itu pendidikan dan latihan.

3) Sanggar sebagai media hiburan bagi masyarakat sekitar dan peminat seni.

4) Sanggar sebagai tempat mengatur strategi seputar seni yang digeluti.

5) Sanggar sebagai tempat berkumpul, bersilaturahmi, dan berdiskusi dalam rangka mempererat persaudaraan.

             Berbagai cara dilakukan untuk menyelamatkan kesenian tradisional dari kepunahan. Hal ini dilakukan oleh berbagai elemen selain pemerintah seperti seniman, LSM, dan komponen lainnya. Salah satu upaya yang sudah dilakukan oleh seniman dalam rangka menyelamatkan dan menjaga kesenian tradisional agar tetap hidup adalah dikelola di dalam sanggar.

             Selanjutnya di dalam sanggar pembinaan dan pelatihan para pemain terus dilakukan secara kontinuitas walapun dalam frekuensi yang masih minim dan terbatas, karena mereka berlatih sekadarnya dan hanya untuk mempersiapkan bila akan manggung. Namun eksistensi sanggar sangat kursial dan penting sebagai upaya penyelamatan kesenian tradisional di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun