Kepemimpinan yang sejati menuntut pengorbanan. Pemimpin harus rela mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan bersama. Ini melibatkan pengorbanan waktu, tenaga, pikiran, bahkan terkadang kenyamanan pribadi.
3. Hang Ruwat (Menyelesaikan Masalah)
Seorang pemimpin harus mampu menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi oleh komunitasnya. Mereka dituntut untuk memiliki kemampuan analisis, pemahaman mendalam, dan keberanian untuk mengambil keputusan yang tepat.
4. Hang Ayomi (Memberikan Perlindungan)
Pemimpin harus menjadi pelindung bagi rakyatnya. Mereka harus melindungi dari ancaman, ketidakadilan, dan hal-hal yang merugikan. Hang Ayomi juga berarti menciptakan rasa aman dan nyaman bagi orang-orang yang dipimpinnya.
5. Hang Uribi (Menyala, Memberikan Motivasi)
Pemimpin harus memiliki semangat yang mampu membangkitkan motivasi dan inspirasi bagi orang lain. Dengan memberikan teladan yang penuh semangat, pemimpin dapat memotivasi orang-orang di sekitarnya untuk terus maju dan berusaha.
6. Ha Memayu (Menciptakan Harmoni, Keindahan, dan Kerukunan)
Tugas pemimpin tidak hanya mengatur, tetapi juga menciptakan harmoni di antara berbagai kelompok. Ha Memayu berarti memelihara kerukunan, menciptakan hubungan yang harmonis, dan menghadirkan keindahan dalam kehidupan bermasyarakat.
7. Ha Mengkoni (Membuat Persatuan)
Pemimpin harus mampu menyatukan perbedaan di antara individu atau kelompok yang dipimpinnya. Dalam kebhinekaan, pemimpin berperan sebagai pengikat yang menjaga persatuan dan kesatuan.