Mohon tunggu...
Dafa Ardabilly
Dafa Ardabilly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Olahraga adalah hobiku, ingin membahagiakan orang tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Artikel Teori Behaviorisme dan Penerapannya dalam Pembelajaran

22 Juni 2024   07:41 Diperbarui: 22 Juni 2024   07:48 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guthrie mengusulkan beberapa metode untuk mengubah perilaku, termasuk:

Metode Ambang (Threshold Method): Menghadirkan stimulus secara bertahap hingga dapat memicu respons tanpa menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan.

Metode Kelelahan (Fatigue Method): Mengulangi suatu tindakan hingga subjek menjadi lelah dan berhenti melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

Metode Reaksi Berlawanan (Incompatible Response Method): Mengganti respons yang tidak diinginkan dengan respons yang tidak kompatibel dengan respons tersebut

Implikasi dalam Pendidikan:

Teori Guthrie menyarankan bahwa guru dapat membantu siswa belajar dengan memastikan bahwa lingkungan pembelajaran dirancang untuk mempromosikan asosiasi yang tepat antara stimulus dan respons. Ini dapat mencakup pengaturan kelas yang mendukung, penggunaan contoh yang relevan, dan memastikan bahwa siswa memiliki kesempatan untuk berlatih keterampilan dalam konteks yang sesuai

Aliran Belajar Menurut Watson

John B. Watson adalah psikolog yang memperkenalkan aliran behaviorisme ke dalam psikologi. Menurut Watson, belajar adalah proses yang dapat diamati dan diukur, dan perilaku manusia adalah hasil dari interaksi dengan lingkungan.[8] Watson menolak pendekatan introspektif yang subjektif dalam psikologi dan menggantinya dengan studi yang lebih objektif tentang perilaku yang dapat diamati. Ia percaya bahwa semua perilaku, termasuk emosi dan proses mental, adalah hasil dari pembelajaran.

Prinsip utama behaviorisme Watson:

Stimulus-Respons (S-R): Watson menekankan pada hubungan antara stimulus (rangsangan dari lingkungan) dan respons (reaksi yang dapat diamati). Psikologi, menurutnya, harus mempelajari hubungan ini secara ilmiah.

Pembelajaran sebagai Perubahan Perilaku: Watson berpendapat bahwa belajar terjadi ketika ada perubahan dalam perilaku sebagai respons terhadap kondisi lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun