Hukuman: Memberikan stimulus yang tidak menyenangkan atau menghilangkan stimulus yang menyenangkan untuk mengurangi frekuensi perilaku yang tidak diinginkan.
Pemadaman: Mengurangi perilaku yang tidak diinginkan dengan tidak memberikan penguatan.
Kotak Skinner
Skinner juga mengembangkan alat yang dikenal sebagai Skinner Box, yang digunakan untuk mempelajari dan mendemonstrasikan prinsip-prinsip Operant Conditioning. Dalam kotak ini, hewan seperti tikus atau burung dapat belajar untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menekan tuas, untuk mendapatkan makanan sebagai penguatan
Aplikasi dalam Pendidikan
Dalam pendidikan, teori Skinner menyarankan bahwa perilaku siswa dapat dibentuk melalui penggunaan penguatan yang tepat. Guru dapat menggunakan penguatan positif untuk mendorong perilaku yang baik dan penguatan negatif atau hukuman untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan. Skinner percaya bahwa lingkungan pembelajaran harus dirancang untuk memberikan umpan balik yang segera dan tepat untuk perilaku siswa.
Skinner percaya bahwa prinsip-prinsip Operant Conditioning dapat diterapkan dalam pendidikan untuk membentuk perilaku belajar yang efektif. Beberapa aplikasinya meliputi:
Sistem Penguatan: Menggunakan sistem poin atau hadiah untuk mendorong perilaku belajar yang baik dan partisipasi aktif siswa dalam kelas.
Modifikasi Perilaku: Mengidentifikasi dan mengubah perilaku yang tidak diinginkan melalui penerapan hukuman atau pemadaman.
Pembelajaran Terprogram: Mengembangkan materi pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk menerima umpan balik segera dan penguatan positif atas kemajuan mereka
Skinner juga menekankan pentingnya umpan balik yang segera dan tepat sebagai bagian dari proses belajar. Ia berpendapat bahwa umpan balik yang cepat dan jelas dapat membantu siswa memahami konsekuensi dari perilaku mereka dan memperkuat pembelajaran