Berpikir positif juga diketahui berperan penting dalam mengurangi risiko terkena gangguan mental, misalnya: cemas, insomnia serta depresi. Hal ini dapat terjadi jika individu dapat berpikir positif dan bisa mengelola atau mengatasi stres dengan lebih baik serta dapat menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.
2. Mengatasi Stres
seseorang atau individu yang berpikir positif dapat mengurangi produksi hormon kortisol dalam tubuh. Makin rendah kadar hormon tersebut, makin rendah pula kemungkinan terjadinya stres atau gangguan lainnya
3. Lebih bijak dalam pengambilan keputusan
Pikiran yang positif dapat membantu mengambil langkah yang konstruktif dalam memecahkan suatu masalah dengan memikirkan dengan seksama dampak apa yang akan diterima jika memutuskan sesuatu hal. Selain itu juga seseorang tidak perluterlarut dengan memikirkan hal yang tidak penting terhadap masalah yang dihadapi.
Pengaruh Ketika Seseorang Berpikiran NegatifÂ
Seseorang yang memiliki pikiran negatif , otak hanya akan memikirkan hal atau dampak negatif yang terjadi. Otak juga akan menggagalkan seluruh informasi positif yang di dapat karena otak hanya berkonsentrasi pada satu hal saja tanpa berpikir panjang dan menyeluruh.Â
Otak akan memperkuat opini Negatif yang ada dan berusaha mencari bukti pendukungnya, lalu akan terjadi reaksi dimana otak akan mempengaruhi fisik seseorang mulai dari ekspresi wajah, gerak tubuh dan tarikan napas. Opini Negatif ini juga akan mempengaruhi sikap, perilaku dan suasana hati.Â
Ciri-ciri Orang Yang Berpikiran Negatif
1. Keyakinan Dan Gambaran Yang Negatif
Jika seseorang berkeyakinan dan memiliki gambaran yang negatif maka akan merasa jika semua yang akan dilakukan akan gagalÂ