Yaitu, teknik dilakukan dengan cara mengulang-ulang penyampaian ide yang disampaikan kepada penerima pesan, khususnya untuk gagasan-gagasan yang dianggap perlu atau penting untuk diketahui. Bagian tertentu dari sebuah pesan yang diulang-ulang akan menarik perhatian audiens dan meningkatkan pemahamannya terkait hal yang disampaikan. Seperti sebuah tulisan, pesan yang diucapkan berulang-ulang, serupa dengan memberikan kontras pada kalimat-kalimat tertentu yang terdapat pada tulisan dengan tujuan mendapatkan perhatian pembaca.
b) Informatif
Teknik informatif yaitu berkomunikasi dengan menyampaikan sesuatu dengan apa adanya, sesuai dengan data atau fakta yang terjadi. Pesan yang informatif juga bisa diartikan sebagai pernyataan yang lengkap dan memiliki asas manfaat bagi orang yang menerimanya.
Strategi Komunikasi menurut Burgoon &Â Ruffner dalam Frieda Isyana Putri (2015) yaitu:
a. Persuasif
Ialah teknik komunikasi yang berusaha
memengaruhi pikiran dan perilaku seseorang sesuai keinginan komunikator tanpa diikuti dengan paksaan maupun ancaman. Teknik persuasif ini dilakukan supaya pihak penerima pesan atau komunikan mau menerima suatu keyakinan dan melakukan tindakan tertentu sesuai arahan persuader atau atau orang yang memengaruhi.
Strategi komunikasi Menurut M. Nasor (1993):
a. Koersif
Yaitu komunikasi koersif adalah pesan berupa ide maupun perasaan yang disampaikan dengan unsur paksaan untuk mengubah sikap, opini dan perilaku penerima pesan. Liliweri menjelaskan komunikasi koersif sebagai bentuk persuasi yang dilakukan melalui instruksi disertai tekanan dan paksaan
Selain strategi hal selanjutnya yang perlu kita siapkan untuk menyusun komunikasi yang baik adalah langkah yang perlu di persiapkan.Â