Sebab tak ku terima kata-kata manismu selain tentang keraguan. Â
Kamu menyesali semuanya? Â
Sepertinya gairah telah ditepis hilang oleh bimbang. Â
Ketetapanmu sebagai dara, Â pesona, Â anggun, Â dan segala rindu telah dilahap terpikat keinginanmu.
Sesalilah..., Â bila telah tertukar kenyataan dengan birunya impian tanpa makna. Â
Meski harum jiwaku, Â tak lagi mungkin asamu ku gapai. Â
Aku mengerti dan merasakan gejolak jiwamu. Â
Bila semudah itu semua ini berlalu, Â artinya tak akan pernah ada pagi atau senja kenikmatan buai kasmaran kita bersama.
#citra_autisimo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H