Dengan tegas ku katakan ini kepadamu, Â agar kamu berkecukupan tentang ambisimu itu. Â
Sebelum semua jadi terlampau jauh.
Hujan tahu kapan saatnya ia berhenti. Â
Tangis tanah akan selalu kering, Â tangisan langit akan selalu sejenak. Â
Aku dihimpit keduanya sebab aku terus melayang-layang. Â
Sosok yang sepertinya tidak pernah benar-benar ada dalam duniamu. Â
Aku bukan binatang yang kepala dan ekornya dapat kamu satukan dengan ujianmu itu.
Sudahlah....
Terlalu tua dan dewasa bahasamu tentang jiwa. Â
Istirahatlah....
Sadari batukmu itu, Â bungkukmu, Â segala angguk-angguk palsu itu. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!