Rumah Juwita kosong.
Seorang satpam tergopoh-gopoh menghampiriku, “Mas, nyari Non Juwita?”
“Iya Pak. Kok sepi ya?”
“Wah terlambat!" Aku tahu, mungkin Juwita marah.
Tapi si satpam melanjutkan, "Mas adalah orang ke...”
Satpam itu menghitung jari-jarinya.
“Lima yang datang ke sini dan gagal ketemu sama Non Juwita. Dari siang tadi Non Juwita udah pergi mas. Sama mas Beno.”
“Hah, Beno?”
Siapa Beno?
“Terus lima orang itu siapa aja?”
“Yang saya kenal sih, mas Rangga sama mas Juan.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!