Mohon tunggu...
Chuang Bali
Chuang Bali Mohon Tunggu... Wiraswasta - Orang Biasa yang Bercita-cita Luar Biasa

Anggota klub JoJoBa (Jomblo-Jomblo Bahagia :D ) Pemilik toko daring serba ada Toko Ugahari di Tokopedia.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Jomblo: Bukan (Kisah) Cinta Biasa #4

26 Juli 2022   18:00 Diperbarui: 26 Juli 2022   18:07 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu tahu? Aku setuju dengan Mama. Tidak bijak menghambur-hamburkan uang untuk gonta-ganti ponsel, apalagi sebenarnya kamu tidak memerlukan ponsel secanggih dan semahal itu. Kamu tidak perlu ponsel pintar untuk jadi orang pintar.

Hanya orang-orang bodoh yang mengira dengan membeli ponsel pintar diri mereka akan tampak pintar. Kamu tidak bodoh, kan, May? Aku yakin dan tahu kamu cerdas, dan orang cerdas sejati tak mudah ikut-ikutan tren kecuali mereka sungguh sadar apa tujuan dan manfaat dari tren itu."

"Jadi kamu tidak mau pinjamkan duit?" nadanya terdengar nelangsa.

"Tidak! Ponselmu sendiri masih baru, kan? Masih berfungsi dengan baik pula. Sungguh boros selalu ingin beli ponsel baru. Juga merusak lingkungan, tidak bersyukur pada Ibu Bumi."

"Apa hubungannya ponsel dengan cinta lingkungan?" May-may terheran-heran.

"Karena, adikku yang cantik, untuk membuat 1 buah ponsel berapa banyak sumber daya alam yang diperlukan? Berapa banyak polusi yang ditimbulkan dalam prosesnya meski kini memang ada ponsel yang berkonsep green atau ramah lingkungan? 

Lagipula, saat ini ponsel-ponsel yang dibuang telah menjadi salah satu sampah terbesar di dunia, dan sampah-sampah berupa ponsel itu memerlukan penangangan khusus supaya tidak berbahaya bagi lingkungan. Jika kamu terus mempertahankan kesenanganmu berganti-ganti ponsel, itu berarti kamu ikut menyumbang pada pemborosan sumber daya alam dan menambah tinggi tumpukan sampah ponsel."

"Oooh..."

"Nah, sudah sadar, kan? Tidak perlu ngambek lagi, oke? Ngomong-ngomong tentang ngambek, ada satu rahasia nih. Waktu kecil aku juga pernah ngambek berat kepada Mama, malah ingin minggat dari rumah."

"Waaah...sungguh? Kakakku pernah ngambek dan mau minggat? Keren!" May-may tercengang nyaris tak percaya membayangkan Jomblo pernah ngambek berat.

"Iyalah...sebegitunya heran? Kan aku juga pernah jadi anak kecil. Mau dengar ceritanya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun