Mohon tunggu...
Christine Gloriani
Christine Gloriani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pembaca yang belajar menulis

Pembaca yang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Eksperimen Cinta 5, Eksperimen Pertama

3 Januari 2019   11:54 Diperbarui: 3 Januari 2019   12:13 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Elok." Fahmi berdiri menghalangi langkahku.

"Nah, kebetulan ada Fahmi. Kami nitip Elok sebentar ya. Aku dan Rindu mau ke perpus dulu." Hera menepuk pundakku untuk berpamitan

"Emangnya aku barang sampai harus dititipkan?" teriakku pada Hera yang menjauh dengan cepat.

"Pokoknya kamu tunggu kami di situ. Pak Juan masih lama masuknya," jawab Rindu tanpa menoleh.

"Tenang saja, Lok. Aku bakal nemenin kamu sampai mereka datang."

Aku kembali duduk dengan lesu. Masa iya harus ngobrol dengan Fahmi. Kalau dia geer dan mengira aku suka sama dia kan gawat.

"Kamu mau makan lagi? Aku pesenin deh? Cemilan? Minum?" Fahmi bertopang dagu menatapku, aku jadi risi.

"Yakin nggak mau? Jamnya pak Juan masih dua jam lagi lho."

Aku melihat jam tangan. Memang benar yang dikatakan oleh Fahmi. Kenapa juga Rindu dan Hera ke perpus tanpa mengajakku. 

"Yakin kamu mau pesenin? Aku mau es jeruk satu, tempe mendoan empat, dan pisang goreng enam." Aku sengaja pesan banyak biar Fahmi illfil ma cewek rakus kaya aku.

"Wah makanmu banyak bener. Tenang saja, aku beliin semua." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun