Mohon tunggu...
Christine Gloriani
Christine Gloriani Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Pembaca yang belajar menulis

Pembaca yang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Eksperimen Cinta 5, Eksperimen Pertama

3 Januari 2019   11:54 Diperbarui: 3 Januari 2019   12:13 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fahmi hampir beranjak saat bahunya di tepuk oleh Wendi. "Kamu dicari Rico tuh. Buruan."

"Sorry ya, Lok. Aku nggak jadi traktir kamu. Lain kali pasti aku beliin. Tugas memanggil nih." Wajah Fahmi tampak menyesal karena tidak bisa menemaniku.

"Aku nggak papa kok. Tenang saja," usirku secara halus.

Huft leganya bisa bebas dari Fahmi. Perasaan legaku tidak bertahan lama karena Elang menempati bangku yang tadi diduduki Fahmi. Jangan-jangan dia mau marah karena Jesi.

"Lang, jangan salah sangka ya. Tadi tu si Jesi yang mulai duluan. Lagian aku cuma memegang tangannya kok, pasti dia nggak sesakit itu." Aku coba membela diri sebelum menerima tuduhan yang enggak-enggak karena hasutan Jesi.

"Aku tahu. Kamu pasti punya alasan untuk melakukan hal itu. Jesi tadi cerita tapi aku yakin kalau dia mengarang saja."

Aku menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari keberadaan Jesi, Rindu, dan juga Hera. Mencari Jesi karena ingin memastikan hasil eksperimen. Mencari kedua sahabatku karena aku tidak ingin berdua saja dengan Elang. Situasi ini sungguh tidak nyaman. Elang terus menerus menatapku.

Elang menangkup wajahku dengan kedua tangan lalu menghadapkan ke depan agar menatapnya. Wajahku jadi memerah karena merasakan betapa hangat tangan Elang.

"Kamu cari siapa?" tanya Elang sambil menggerakkan jempol mengelus pipiku. Aku serasa meleleh karena sentuhan Elang.

"Itu, aku nyari anu," kataku gugup. 

"Nggak ada mahasiswa bernama Anu di sini," kata Elang dengan muka serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun