Mohon tunggu...
Money

Digital Money: Peluang dan Tantangan bagi Bisnis Perbankan

8 November 2017   07:28 Diperbarui: 8 November 2017   15:14 12056
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbelanja menggunakan uang tunai seringkali dikenakan pembulatan harga ke atas atau kembalian yang tidak penuh. Pengalaman yang paling banyak terjadi adalah mengganti uang kembalian nominal kecil dengan permen. Saat ini praktik curang tersebut memang sudah mulai berkurang. Sementara di banyak minimarket semakin lazim sang kasir menawarkan kepada pembeli untuk menyumbangkan sisa uang kembaliannya.

Memberi sumbangan adalah hal yang terpuji tapi sekecil apapun nominalnya, uang kembalian tetap dibutuhkan. Rasa segan akhirnya membuat pembeli mengiyakan untuk menyumbang. Sama halnya ketika mendapatkan tiga buah permen di kasir. Konsumen tak punya pilihan saat kasir tak memiliki uang pecahan kecil.

b. Selain menghemat uang kembalian, kartu prabayar uang elektronik juga mendorong orang untuk berhemat dengan cara bijak memperhitungkan pengeluaran.

Berbeda dengan kartu kredit yang menyediakan dana dalam jumlah banyak, saat ini nominal maksimal yang dapat disimpan dan digunakan pada uang elektronik hanya Rp. 1.000.000. Jika sudah habis uang elektronik harus diisi ulang untuk bisa digunakan lagi. Mekanisme ini membuat pengguna uang elektronik dapat mengontrol pengeluarannya tanpa kehilangan fleksibilitas penggunaanya.

c. Praktis, Cepat dan Fleksibel.

Dengan menggunakan uang elektronik penulis tidak perlu membawa banyak uang tunai. Pembayaran dengan uang elektronik juga relatif cepat atau efisien. Cukup beberapa detik untuk menyelesaikan pembayaran dengan uang elektronik. Saat ini uang elektronik telah dapat digunakan untuk berbagai transaksi mulai dari berbelanja, tiket transportasi public, tiket masuk tol, membayar parker hingga makan di foodcourt atau cafe. Uang elektronik juga bisa digunakan untuk transaksi dengan nominal kecil bahkan hanya untuk membeli satu botol air mineral sekalipun.

d. Mendapatkan pelayanan khusus seperti potongan harga lebih besar, merchandise hingga promo-promo menguntungkan lainnya.

Di Toko Buku Gramedia  misalnya, di saat-saat tertentu pengguna Kompas Gramedia Value Card-Flazz bisa memperoleh diskon lebih besar untuk pembelian buku terbitan kelompok Kompas Gramedia.

e. Menggunakan uang elektronik adalah bentuk andil dan peran serta warga negara dalam mendukung program pemerintah mewujudkan Less Cash Society yang bermanfaat.

Penggunaan uang elektronik adalah bagian dari peningkatkan pembayaran non tunai untuk mencegah kejahatan korupsi dan pencucian uang. Dalam skala yang berbeda namun tetap penting, penggunaan uang elektronik bisa menjadi instrumen untuk terus menekan peredaran uang palsu. Bagi negara dan otoritas keuangan uang elektronik dapat meningkatkan efisiensi dan stabilitas keuangan salah satunya menghemat biaya pencetakan uang yang semakin mahal.

Lalu, apa peluang perbankan dalam memanfaatkan maraknya pemakaian Digital Money di kalangan Masyarakat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun