punya pacar. "
 " Ah masa sih, kamu bohong ya?"
 " Beneran kok."
" Kalu gituh ceritain mantan kamu aja!" pinta temanku tuti sembari tertawa
 " Mantan pun aku tak punya tut."
 " Jadi kamu belum pernah pacaran?"
 " Yaa, begitulah"
  Setelah perbicangan di kelas tadi, rasanya aku jadi tak nyaman. Aku terus memikirkan kata-kata mereka " Ah masa sih " perkataan itu seolah tersirat bahwa tak mungkin orangtak punya pacar. Tapi semakin ku pikirkan benar juga aku sudah kelas 3, teman-teman sebayaku punya pacar. Apa ada yang salah denganku? Atau wajah ku terlalu jelek?
 Sebenarnya dulu pernah ada beberapa orang yang bilang suka padaku tapi tidak ku terima karna waktu itu rasanya aku takut, dan hatiku sedang terluka karna Rahel,hatiku pun berkata yang aku suka, hanya Rahel.Jadi aku jauhi mereka saja. Agar mereka tidak menyukai ku lagi.
  Suatu hari dering handphone ku berbunyi, kemudian aku buka hp ku ternyata ada Bbm masuk. Aku buka ternyata dari orang namanya Alfin, tak tahu siapa aku tak kenal. Aku buka pesannya, " Ping "
Aku balas, " Iya[1] ? "