Mohon tunggu...
cahyawulan
cahyawulan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

ingin membanggakan orang tua teruslah semangat

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pernikahan Dalam Islam

25 Desember 2024   08:10 Diperbarui: 25 Desember 2024   08:10 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Abu Kuarib menceritakan kepada kami Abu Mawiyah dari al-A'masy dari Umarah bin Umair dari Abdurrahman bin Yazid dari Abdullah berkata, Rasuliah bersabda kepada kami: wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mempunyai kemampuan dalam hal basah, kawinlah. Karena sesungguhnya, pernikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan menjaga kemaluan. Dan, barangsiapa belum mampu melaksanakannya. hendaklah ia berpuasa karena sesungguhnya puasa itu dapat menjadi tameng (gejolak hasrat seksual). ( H.R.Muslim). 

Hadits dari Imam Tirmidzi

Dari Abu Huraira, Rasulullah saw. bersabda, "Apabila datang kepada kalian siapa yang kalian ridhai akhlak dan agamanya, maka menikahlah ia. Jika tidak kalian lakukan, niscaya akan menjadi fitnah di muka bumi dan terjadi kerusakan yang besar." (H.R.Tirmidzi).

Hadits dari Imam Bukhari

:

" ."

( )

Dari Aisyah r.a, Rasulullah SAW bersabda : "Jadikanlah pernikahan itu tampak nyata dan rayakanlah dengan suka cita, karena sesungguhnya Allah menyukai hal itu." (H.R. Bukhari). 

Pendapat Ulama mengenai surah di atas

Pendapat ulama terkait surat al Baqarah ayat 235 menurut mazhab Hanbali dan Hanafi

Dari mazhab Hambali bersependapat sama dengan mazhab syafi'i boleh melihat wajah dan kedua telapak tangan, karena wajah adalah pusat segala keindahan objek pandangan, dan bukti kecantikan, sedangkan telapak tangan adalah bukti kesuburan. Dikalangan ulama mazhab Hanbali yang paling benar adalah melihat anggota tubuh yang biasanya sering terlihat, seperti leher, dua tangan, dan dua kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun