"apa pedulimu? siapa kau berani mengaturku?" balas Jihan tajam
"Jihan.."
"Keluar sekarang"
"Jihan, maafkan aku"
"AKU BILANG KELUAR SEKARANG" teriak Jihan sambil terisak
"Jihan aku minta maaf sungguh, aku benar benar menyesal" lirih Sehun.
"haha menyesal? setelah apa yang kau perbuat? kau baru menyesal sekarang? lelucon apa yang kau katanya Oh Sehun?" balas Jihan dengan tatapan tajamnyaÂ
"kau sudah menghancurkan semuanya Oh Sehun, kau merusak semuanya, kau menyakitiku, kau penghianat.  Tapi aku selalu bilang pada Hanna saat ia masih didalam perutku bahwa ayahnya menyayanginya, ayahnya pasti akan kembali padanya. Sampai sekarangpun aku selalu bilang seperti itu padanya, tapi kenyataanya adalah ayahnyalah  yang menghianatinya hiks..." Jihan menangis tersedu sedu sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya.
Sehun menghampirinya dan langsung memeluknya erat.Â
"maafkan aku, maafkan aku aku memang penghianat, aku brengsek, aku pantas mendapat balasan yang setimpal atau bahkan lebih dari ini, maafkan aku"
Jihan melepaskan pelukan itu dan langsung menatap Sehun.