Beberapa jam kemudian
"ayah" Sehun menghampiri ayahnya diruang kerja.
"apakah benar yang dikatakan ibu tadi?"
"apa hal membahagiankan itu pantas dijadikan kebohongan? pikirkanlah baik baik. Penyesalan datang diakhir Sehun"
TES TES
Entah bagaimana bisa air matanya keluar begitu saja dari matanya  mungkin ia menyesal?
"benarkah aku hanya mencintai Jihan sebagai adik? Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan?"
2 jam kemudian
Sehun beranjak mengambil kunci mobilnya dan bergegas untuk menyusul Jihan
"benar aku mencintai istriku bukan adikku"
"Jihan tunggu aku, jangan tinggalkan aku, maafkan aku"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!